The old man and the sea: Ernest Hemingway tentang sorang nelayan yang selalu sial dalam menangkap ikan

  • Ulasan
  • Plot
4.8/5Overall Score

Ernest Hemingway adalah penulis yang memiliki gaya sederhana dalam setiap penulisanya, namun meskipun begitu, tersirat sebuah makna yang mendalam. Di dalam novel ini kita dibawa ke sebuah kisah mengenai nelayan yang selalu sial dalam mencari ikan, nelayan tersebut bernama Santiago.

Banyak orang selalu menanggap nelayan ini selalu sial karena sebagai nelayan ia kesulitan menangkap ikan, namun tekadnya untuk menangkap marlin yang besar menjadi pedoman dan bahkan menjadikannya sebuah tantangan untuk mendorong dirinya dalam cerita ini meskipun banyak orang meragukanya, ia tak kehilangan kepercayaan dirinya itu.

Image by rawpixel.com on Freepik

Tiba di suatu hari ia berlayar di laut luas menggunakan perahu kecil untuk mencari buruannya, setelah beberapa waktu ia berhasil menangkap marlin dengan usahanya yang begitu keras, namun terjadi perlawanan dari marlin tersebut, selama 8 hari ia berusaha menundukkan marlin itu. Perjuangan Santiago dalam melawan ikan ini menjadi simbol perjuangan manusia melawan alam, ketekunan, dan kehendak dalam bertahan hidup, disisi lain juga bisa dikatakan usaha untuk menolak menyerah atas kelemahan yang ada, sehingga ia berhasil mengatasi kelemahan dirinya.

Namun dialam perjalannya ia menghadapi nasib sial dimana ia juga harus melawan hiu yang telah merusak bagian belakang kapalnya, lalu ia berkata bahwa “pria tidak diciptakan untuk kalah. Seorang pria memang bisa hancur, tapi tak bisa terkalahkan.” dan dengan kekuatanya ia mempertahakan marlin tersebut, meskipun sudah mulai tidak ada harapan, dimana marlin itu telah dirampas oleh hiu-hiu yang rakus, nelayan ini membuktikan bahwa keberanian dan ketekuanan seseorang tak bisa di ukur dari hasil akhir semata, melainkan dari perjuangan yang dilaluinya.

Di akhir Santiago berkata bahwa “Ini tidak terlalu buruk, rasa sakit tidak penting bagi seorang pria” dengan tekad kuatlah, baik menang atau kalah, meskipun membahayakan nyawanya. Ia malah bertahan teguh pada tujuannya.

Melalui karya ini Ernest Hemingway memberi pesan mendalam arti kehidupan dan perjuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *